Senin, 07 Juni 2010

BOCOOORRR!!!


Beberapa hari ini kami sedang melakukan penggantian genteng, maklum 2 tahun yang lalu kami membeli rumah seken yg gentengnya udah mulai lapuk dimakan usia.
Pada saat hari jum’at (hari ketiga), tepat ketika genteng diatas kamarku dibongkar.. turun hujan lebaaaaaaat banget.
Pada saat hujan aku berada di rumah mertua (letaknya tidak jauh dari rumahku, hanya selisih 2 rumah saja).
Aku pikir kondisi rumah baik2 saja karena masih ada pak tukang diatas..
Ketika hujan agak reda aku pulang dan pada saat masuk kamar, aku mendapati kamarku bocor tepat diatas kasur memory foam ku.. (tapi Alhamdulillah, karena sudah memakai sprei waterproof jadi air tidak tembus ke kasur).
Tapi yg membuatku merasa bersalah, ternyata tetanggaku Bu Agung kena imbas juga.. kamar anaknya yg tepat disebelah kamarku juga jd bocor.. (langsung saja aku memohon maaf atas kejadian ini)
Dan segera bertanya kepada pak tukang, kenapa bisa terjadi begini???
Ternyata, menurut penjelasan pak tukang..
Hal ini terjadi karena genteng sudah habis, dan atap hanya ditutup dengan terpal 2 lapis.
Astaghfirullah.. Koq pak tukang gak bilang kalo genteng habis? Kan pak tukang sendiri yg memperkirakan kebutuhan genteng berapa pcs.
Karena kejadiannya sudah sore, jadi ya dibiarkan saja.. karena pak tukang juga tidak bisa berbuat banyak.
Semalaman tidur dengan hati ketar-ketir, sambil terus berdoa semoga tidak turun hujan lebat lagi.
Alhamdulillah sampai pagi keadaan aman terkendali.

2 komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang ibu rumah tangga. Selain mengurus anak dan rumah tangga, Saya juga owner "Toko Sprei Waterproof Zilah" dan "Rumah sprei jakarta" Hub saya di : Sms/whatsapp/line/telegram 085283386280

Anja Demam

Hari minggu pagi tanggal 8 maret 2009, tubuh anja hangat tapi masih tetap lincah.. sore hari, Anja demam.. langsung aku beri sanmol drop penurun panas.. Alhamdulillah turun.. tapi selang 3-4 jam naik lagi.. sampai hari senin malam tanggal 9 maret 2009 suhu tubuh Anja 39.2.. langsung aja aku bawa ke UGD RS International Bintaro..

Sampai UGD, masih harus menunggu waiting list ada diantrian ketiga.. (zilah dah pengen nangis liat anja demam sambil nyebut, bunda..bunda..bunda..).
Tiba giliran Anja diperiksa, suhu tubuhnya udah 39.5
oleh dokter UGD langsung diberi penurun panas melalui dubur
kemudian ditunggu reaksinya 30 - 60 menit, kalau bisa turun sampai dibawah 38 boleh pulang, tapi kalau ga bisa berarti harus dirawat.
Setelah ditunggu selama 1 jam, bukannya suhunya turun tp malah naik menjadi 39.7
Akhirnya kami putuskan untuk dirawat..

Kemudian diambil sample darah dan anja diinfus (aku pengen nangis ngeliat Anja menjerit waktu dipasang infus dan diambil sample darah).
Alhamdulillah akhirnya sekitar jam 24.00 bisa masuk kamar, dan gak lama kmudian Anja bisa bubuk tenang.. (suhunya berangsur-angsur turun), tapi menjelang subuh sekitar jam 4 Anja kembali demam.. sampai hari kamis tanggal 12 maret 2009 panasnya masih naik turun, walaupun sudah diberi antibiotik dan obat batuk (udah mulai 6 maret 2009 anja batuk tapi). Hasil tes darah hanya menunjukkan ada peningkatan jumlah leukosit berarti terdapat infeksi.

Akhirnya pada saat dokter visit hari kamis tanggal 12 maret2009, Anja diminta tes darah lagi untuk melihat DB sama typus, sekalian foto rontgen.. (deg... koq pake rontgen segala, apakah ga bahaya untuk anak seusia Anja 19 bulan???)
Akhirnya, dengan pasrah anja di rontgen dan kembali diambil sample darahnya. Malam harinya, aku menanyakan hasil tes darah pada perawat dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua, baik DB maupun typus. Tapi yang menjadi tanda tanya, kenapa koq demamnya ga mau pergi????
Hari Jum'at
Ternyata, hasil foto rontgen menunjukkan bahwa ada peradangan di paru-paru sehingga banyak lendir di paru-parunya.. (ya Allah, anakku terkena pneumonia)
setelah diketahui radang paru-paru, Alhamdulillah berangsur-angsur panasnya turun dan stabil dibawah 37 , tapi Anja terus menjalani inhalasi dan harus menjalani terapi kalau udah ga demam lagi..
Alhamdulillah, Jum'at malam infus dilepas (berharap hari Sabtu bisa pulang)
suhu tubuh tetap stabil dibawah 37
Hari Sabtu, menanti kedatangan dokter (eh baru datang jam 14.00).. Dan Alhamdulillah udah bisa pulang, tapi dengan catatat harus menjalani fisioterapi sambil rawat jalan. (oke dech dokter, gak apa apa yang penting udah bisa dirawat dirumah)..
Hari ini, Senin 16 maret 2009
Anja pertama kali menjalani terapi, Alhamdulillah Anja ga nangis..

Cepat sembuh ya sayang..
Cepat pulih kembali..
Makan yang banyak..
biar penyakitnya takut..