Minggu, 22 Februari 2009

Renungan buat wanita-wanita muslim

Renungan buat wanita-wanita muslim.

Subhanaallah

Kaum feminis bilang susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan
dibawah ini:

  1. Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.
  2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
  3. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.
  4. Wanita menerima pusaka (warisan) kurang dari lelaki.
  5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
  6. Wanita wajib taat kpd suaminya tetapi suami tak harus selalu taat pada isterinya.
  7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
  8. Wanita kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki. makanya Kaum Feminisme nggak capek-capeknya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ISLAM"

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??

Benda yang mahal harganya tentu akan dijaga dan dibelai serta
disimpan ditempat yg teraman dan terbaik Sudah pasti intan
permata tidak akan dibiar terserak bukan?
Itulah bandingannya dangan seorang wanita Islam.

Wanita perlu taat kapada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3
kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik
pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, manakala lelaki
menerima pusaka perlu menggunakan hartanya utk isteri dan anak- anak.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi
setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh
makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan matinya jika karena melahirkan
adalah syahid.

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4
wanita ini: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara
perempuannya.

Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung boleh
4 orang lelaki ini: Suaminya ayahnya, anak lelakinya dan saudara
lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu mana saja yang
disukainya cukup dangan 4 syarat saja : Sholat 5 waktu, puasa di bulan
Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat
akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut
menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa
perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ... demikian sayangnya ALLAH pada wanita .... kan?

Wassalam…

Impian

Saat membaca newsletter dari BundaInBiz tentang mimpi..

Beliau berbicara tentang
"Bila Zilah mempunyai mimpi
atau sebuah keinginan atau cita-cita,
hal pertama yang harus Zilah lakukan adalah...
memberitahukan pada orang lain mengenai mimpi tersebut!".

Saat Zilah selalu berusaha mencari alasan
kenapa Zilah akan gagal,
percayalah..anda memang tidak akan pernah berhasil.
Selain kekuatan pikiran, buat saya itu seperti sebuah doa.

Bukankah kita harus selalu berbaik sangka pada Yang Atas
bahwa segala sesuatu yang baik akan mendapatkan jalan?
Kalau kita sudah berfikir cita-cita ini akan gagal..uhmm...
takutnya sih, Zilah memang akan gagal ;-)
aduuuh jangan sampai yaaa...

remember The Power Of Positive Thinking?
it works ;-)

Saat kita punya mimpi, sekecil atau sebesar apapun...
Carilah jalan untuk mencapainya.
Susun strategi utnuk memulai dan menjalankannya.
Telusuri setiap kemungkinan kendala yang akan anda hadapi.

Saat membacanya saya merasa tersentil juga…hehehe…
Karena saya ini termasuk orang yang mengikuti arus aja, artinya apa yang ada itu yang saya hadapi… jadi tidak terfokus untuk mewujudkan suatu impian..

Namun saya pernah mempunyai satu impian..

Pada saat saya lulus SMA (tahun 1998), saya diterima di sebuah jurusan baru di salah satu PTN di Surabaya, sebagai mahasiswa angkatan pertama.. Disini saya mempunyai Impian, “Saya masuk sebagai angkatan pertama, saya harus jadi wisudawati pertama di jurusan ini”. Saya tidak patah semangat walau belajar dengan segala keterbatasan perlengkapan pengajaran, laboratorium bahkan ruang kuliah aja waktu itu hanya ada 1 dan statusnya pinjam.
Namun pada tahun 2000 (tepatnya waktu ujian tengah semester 6) saya menderita sakit typus harus opname selama 10 hari.. Alhasil, saya harus membatalkan beberapa mata kuliah (12 sks, separuh dari sks semester 6) yang tidak memungkinkan saya jalani karena satu paket dengan praktikum.. Dan setelah sembuh dari sakit saya tidak boleh terlalu capek.. (di jurusan kami emang banyak kegiatan praktikum sehingga membutuhkan stamina yang tinggi untuk menjalaninya).
Dari sini saya mulai pesimis terhadap impian saya…
Mana mungkin saya bisa menyelesaikan dalam waktu 8 semester, kalo di semester 8 harus ada tambahan 12 sks yang belum saya ambil di semester 6 
Tapi disekitar saya ada sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan semangat, zilah pasti bisa melakukannya..
Dan ketika semester 8, saya ambil semua sks yang tersisa.. dengan segenap tenaga saya memfokuskan diri, menyusun strategi untuk menyelesaikan studi di semester 8 ini …
Tak lupa saya selalu berdo’a supaya Allah SWT memberikan kemudahan, selain itu saya selalu memohon do’a kepada orang tua semoga diberi kemudahan dalam mencapai impian saya..
Alhamdulillah, September tahun 2002 saya beserta sahabat-sahabat saya (9 orang) diwisuda sebagai lulusan pertama di jurusan saya..

Dari sini saya setuju dengan mbak nadia, Saat kita punya mimpi, carilah jalan untuk mencapainya, susun strategi untuk memulai dan menjalankannya.. Walaupun saya akui untuk mencapainya memerlukan banyak perjuangan..

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang ibu rumah tangga. Selain mengurus anak dan rumah tangga, Saya juga owner "Toko Sprei Waterproof Zilah" dan "Rumah sprei jakarta" Hub saya di : Sms/whatsapp/line/telegram 085283386280

Anja Demam

Hari minggu pagi tanggal 8 maret 2009, tubuh anja hangat tapi masih tetap lincah.. sore hari, Anja demam.. langsung aku beri sanmol drop penurun panas.. Alhamdulillah turun.. tapi selang 3-4 jam naik lagi.. sampai hari senin malam tanggal 9 maret 2009 suhu tubuh Anja 39.2.. langsung aja aku bawa ke UGD RS International Bintaro..

Sampai UGD, masih harus menunggu waiting list ada diantrian ketiga.. (zilah dah pengen nangis liat anja demam sambil nyebut, bunda..bunda..bunda..).
Tiba giliran Anja diperiksa, suhu tubuhnya udah 39.5
oleh dokter UGD langsung diberi penurun panas melalui dubur
kemudian ditunggu reaksinya 30 - 60 menit, kalau bisa turun sampai dibawah 38 boleh pulang, tapi kalau ga bisa berarti harus dirawat.
Setelah ditunggu selama 1 jam, bukannya suhunya turun tp malah naik menjadi 39.7
Akhirnya kami putuskan untuk dirawat..

Kemudian diambil sample darah dan anja diinfus (aku pengen nangis ngeliat Anja menjerit waktu dipasang infus dan diambil sample darah).
Alhamdulillah akhirnya sekitar jam 24.00 bisa masuk kamar, dan gak lama kmudian Anja bisa bubuk tenang.. (suhunya berangsur-angsur turun), tapi menjelang subuh sekitar jam 4 Anja kembali demam.. sampai hari kamis tanggal 12 maret 2009 panasnya masih naik turun, walaupun sudah diberi antibiotik dan obat batuk (udah mulai 6 maret 2009 anja batuk tapi). Hasil tes darah hanya menunjukkan ada peningkatan jumlah leukosit berarti terdapat infeksi.

Akhirnya pada saat dokter visit hari kamis tanggal 12 maret2009, Anja diminta tes darah lagi untuk melihat DB sama typus, sekalian foto rontgen.. (deg... koq pake rontgen segala, apakah ga bahaya untuk anak seusia Anja 19 bulan???)
Akhirnya, dengan pasrah anja di rontgen dan kembali diambil sample darahnya. Malam harinya, aku menanyakan hasil tes darah pada perawat dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua, baik DB maupun typus. Tapi yang menjadi tanda tanya, kenapa koq demamnya ga mau pergi????
Hari Jum'at
Ternyata, hasil foto rontgen menunjukkan bahwa ada peradangan di paru-paru sehingga banyak lendir di paru-parunya.. (ya Allah, anakku terkena pneumonia)
setelah diketahui radang paru-paru, Alhamdulillah berangsur-angsur panasnya turun dan stabil dibawah 37 , tapi Anja terus menjalani inhalasi dan harus menjalani terapi kalau udah ga demam lagi..
Alhamdulillah, Jum'at malam infus dilepas (berharap hari Sabtu bisa pulang)
suhu tubuh tetap stabil dibawah 37
Hari Sabtu, menanti kedatangan dokter (eh baru datang jam 14.00).. Dan Alhamdulillah udah bisa pulang, tapi dengan catatat harus menjalani fisioterapi sambil rawat jalan. (oke dech dokter, gak apa apa yang penting udah bisa dirawat dirumah)..
Hari ini, Senin 16 maret 2009
Anja pertama kali menjalani terapi, Alhamdulillah Anja ga nangis..

Cepat sembuh ya sayang..
Cepat pulih kembali..
Makan yang banyak..
biar penyakitnya takut..