Beberapa waktu yg lalu ada seorang sahabat curhat..
Seorang istri dengan 3 anaknya yang masih balita.. (namanya putri, bukan nama sesungguhnya ya)
Putri merasa kelelahan dan kesulitan dalam mengerjakan kerjaan rumah tangga.
Dengan 3 balita dan tanpa ART
Sedangkan suaminya sedikit pun tidak mau membantu, dengan alasan itu kan kerjaan istri...
Waduh, zaman sekarang msh ada ya pola pikir demikian...
Karena dalam kehidupan kami, suami tidak segan membantu kerjaan saya..
Termasuk memasak, suami saya pinter masak lho... Hehehe
Kemudian putri bertanya,
Apa ada dasar hukumnya seorang suami membantu kerjaan rumah tangga?
Waduh put, aq ini fakir ilmu...
Tapi aq tanyakan dulu sama ustadz
Lewat bbm, aq bertanya..
Dan ternyata
Dalam Hadits Riwayat Ahmad 6: 167 dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya no. 5676
Dishahihkan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth.
Urwah bertanya kepada ‘Aisyah,
“Wahai Ummul Mukminin, apakah yg dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala bersamamu (dirmh)?”
Aisyah menjawab, “Beliau melakukan seperti apa yang dilakukan salah seorang dari kalian saat sedang membantu istrinya. Beliau memperbaiki sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember.”
Dalam Hadits lainnya :
‘Aisyah pernah ditanya tentang apa yang dikerjakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di rumah.
Lalu ‘Aisyah menjawab
“Beliau selalu membantu pekerjaan keluarganya, dan jika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk melaksanakan shalat” (HR. Bukhari no. 676).
Kesibukan yg luar biasa -dakwah, memimpin umat, dan lain sebagainya- tidak menghalangi beliau menangani urusan rumah tangga.
Bukankah mengerjakan pekerjaan Rumah Tangga bersama (suami-istri) akan mempererat ikatan kasih sayang?
Ataukah suami jaman sekarang lebih sibuk dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam..?
Yuukk ah,
Skrg saatnya kita rangkul anak-istri/suami tuk bersama2 mlakukan suatu pekerjaan. Berkebun, berbenah rumah, memperbaiki bagian rumah yang rusak maupun ta'lim bersama.
Semoga keluarga kita jadi keluarga sakinah, mawaddah warahmah..
Aamiin
Salam
Bunda zilah
Walau malas walau rajin si suamilah yang menanggung dosa si isteri...
BalasHapusada suami yg rajin, ada juga yg malas...
jangan lupa...
ada isteri yg rajin, ada juga yg malas...
Pasangan masing2 adalah yg terbaik allah sediakan utk kita...
masing2 ada tanggung jawab...
Semua isteri memang senang dapat suami rajin sampai ada puji melangit..
tapi siap" jika sebut suami berpoligami semua wanita menyumpah makian dan umpat .
begitulah besarnya peranan suami pendamping hidup.
" Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan "
(At Tahrim : 6)