Rabu, 28 Agustus 2013

Kenaikan harga Logam Mulia bikin bengong

Hari jum'at tgl 23 agustus kmrn ngobrol sama ibu2 tentang harga Logam Mulia (LM)

Dia : harga emas meroket ya.. Sebelum lebaran masih dibawah 400rb/gr

Saya : iya, sekarang sudah diatas 500rb/gr
Dollar naik terus.. Klo punya uang diem enak dibelikan LM niy..

Dia : tapi paling udah mentok segini... Ga akan naik lagi..

Saya : mungkin aja naik lagi, klo dollar jg makin naik..

Dia : tapi ga mungkin tembus angka 700rb

Saya : Mmmhhh kita liat aja.. Sampai seberapa tinggi kenaikan LM.

Hari ini, aq terbengong2  liat harga emas antam sdh 560rb  per gram

http://www.logammulia.com/gold-bar-id.php

Salam
Bunda zilah

Kamis, 22 Agustus 2013

Rupiah Melemah, Selamatkan Aset dengan instrumen Emas

Harga emas di pasar dalam negeri tengah meroket. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui divisi logam mulianya saja menaikkan harga hingga Rp 8.000 per gram.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Harga emas dalam negeri dipengaruhi oleh pergerakan emas internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Jika rupiah terus jeblok, maka emas bisa terus melambung.

"Faktor rupiah itu menjadi salah satu penentu harga emas dalam negeri," kata Analis Multilateral & Corporate Trainer PT. Millennium Penata Futures, Suluh A Wicaksono, Kamis, dikutip dari detikfinance.com.

Jika lihat pasar spot internasional, Suluh menjelaskan saat ini harganya US$ 1.365 per troy ounce. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar sudah berada di Rp 11.000.
"Jadi perhitungannya yang tadi troy ounce itu dijadikan gram dulu untuk kemudian di konversi ke rupiah dengan kurs Rp 11.000. Jika pasar spot stabil atau naik tipis dan rupiah yang jeblok ya sudah pasti harga emas melambung," paparnya.



Jadi , menurut saya dengan situasi terus melemahnya rupiah ini, saran saya segera pindahkan investasi ke emas, karena emas investasi yang lebih stabil

Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram Rp 530.000
Pecahan 5 gram Rp 2.505.000
Pecahan 10 gram Rp 4.960.000
Pecahan 25 gram Rp 12.325.000

Bi Iti

Hah, kemarin siang bi iti datang kerumah?
Mau kerja disini lagi kah?
Koq bi iti ga telpon..
Abis antar sekolah anja langsung telpon bi iti..
Me : Assalammu'alaikum, Pakabar bi?

Bi iti : Baik bunda, kemarin saya kesana sama epoy, tapi bunda tidur.

Me : (udah berbunga bunga, wah bibi mau balik niy).. Iya bi, ngeloni anak2.. Ada Apa bi? Sekarang bibi kerja dimana? Atau mau kerja disini lagi?

Bi iti : kangen, pengen ketemu bunda, anja sama zahra. Saya sdh kerja di perumahan X. Majikan saya sebelum lebaran. 
Waktu itu saya tanya tukang ayam, katanya ibu sdh punya pembantu.. Jd saya ga balik..

Me : Ow iya, waktu itu ada irna saka mpok. Sekarang tinggal mpok aja pulang pergi..
Pengen nyari yg nginep lg, buat nemenin..
Nanti klo ada yg mau kerja kasih aq ya bi..
Udah GR aja aq bi, kirain bibi mau kerja disini.

Bi iti : iya bunda, nanti klo ada dikabari. Kapan2 saya main ya...

Me : iya bi, datang aja main

#pembantu oh pembantu
Dulu bi iti pulang karena ibunya sakit ga ada yg merawat..

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang ibu rumah tangga. Selain mengurus anak dan rumah tangga, Saya juga owner "Toko Sprei Waterproof Zilah" dan "Rumah sprei jakarta" Hub saya di : Sms/whatsapp/line/telegram 085283386280

Anja Demam

Hari minggu pagi tanggal 8 maret 2009, tubuh anja hangat tapi masih tetap lincah.. sore hari, Anja demam.. langsung aku beri sanmol drop penurun panas.. Alhamdulillah turun.. tapi selang 3-4 jam naik lagi.. sampai hari senin malam tanggal 9 maret 2009 suhu tubuh Anja 39.2.. langsung aja aku bawa ke UGD RS International Bintaro..

Sampai UGD, masih harus menunggu waiting list ada diantrian ketiga.. (zilah dah pengen nangis liat anja demam sambil nyebut, bunda..bunda..bunda..).
Tiba giliran Anja diperiksa, suhu tubuhnya udah 39.5
oleh dokter UGD langsung diberi penurun panas melalui dubur
kemudian ditunggu reaksinya 30 - 60 menit, kalau bisa turun sampai dibawah 38 boleh pulang, tapi kalau ga bisa berarti harus dirawat.
Setelah ditunggu selama 1 jam, bukannya suhunya turun tp malah naik menjadi 39.7
Akhirnya kami putuskan untuk dirawat..

Kemudian diambil sample darah dan anja diinfus (aku pengen nangis ngeliat Anja menjerit waktu dipasang infus dan diambil sample darah).
Alhamdulillah akhirnya sekitar jam 24.00 bisa masuk kamar, dan gak lama kmudian Anja bisa bubuk tenang.. (suhunya berangsur-angsur turun), tapi menjelang subuh sekitar jam 4 Anja kembali demam.. sampai hari kamis tanggal 12 maret 2009 panasnya masih naik turun, walaupun sudah diberi antibiotik dan obat batuk (udah mulai 6 maret 2009 anja batuk tapi). Hasil tes darah hanya menunjukkan ada peningkatan jumlah leukosit berarti terdapat infeksi.

Akhirnya pada saat dokter visit hari kamis tanggal 12 maret2009, Anja diminta tes darah lagi untuk melihat DB sama typus, sekalian foto rontgen.. (deg... koq pake rontgen segala, apakah ga bahaya untuk anak seusia Anja 19 bulan???)
Akhirnya, dengan pasrah anja di rontgen dan kembali diambil sample darahnya. Malam harinya, aku menanyakan hasil tes darah pada perawat dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua, baik DB maupun typus. Tapi yang menjadi tanda tanya, kenapa koq demamnya ga mau pergi????
Hari Jum'at
Ternyata, hasil foto rontgen menunjukkan bahwa ada peradangan di paru-paru sehingga banyak lendir di paru-parunya.. (ya Allah, anakku terkena pneumonia)
setelah diketahui radang paru-paru, Alhamdulillah berangsur-angsur panasnya turun dan stabil dibawah 37 , tapi Anja terus menjalani inhalasi dan harus menjalani terapi kalau udah ga demam lagi..
Alhamdulillah, Jum'at malam infus dilepas (berharap hari Sabtu bisa pulang)
suhu tubuh tetap stabil dibawah 37
Hari Sabtu, menanti kedatangan dokter (eh baru datang jam 14.00).. Dan Alhamdulillah udah bisa pulang, tapi dengan catatat harus menjalani fisioterapi sambil rawat jalan. (oke dech dokter, gak apa apa yang penting udah bisa dirawat dirumah)..
Hari ini, Senin 16 maret 2009
Anja pertama kali menjalani terapi, Alhamdulillah Anja ga nangis..

Cepat sembuh ya sayang..
Cepat pulih kembali..
Makan yang banyak..
biar penyakitnya takut..