Rabu, 11 Januari 2012

Obrolan pagi hari anja (4tahun) dengan bunda, saat nonton berita tentang penumpang diatas atap kereta.

Saat Anja liat berita di Trans 7 tentang penumpang yg ada diatas kereta api.

Anja : "bunda, itu kereta apa?"
Bunda : "itu kereta listrik"
Bunda : "anja, orang itu koq diatas atap ya?"
Anja : "kan bagus bunda"
Bunda : "koq bagus, kan bahaya.. Orang itu kan bisa jatuh"
Anja : "bunda, itu yg dibawah, yg didalam kereta kan penuh. Jadi orangnya naik keatas"
Bunda : "iya, ya.. Subhanallah anja pinter sekali analisanya.. Jadi menurut anja, jumlah keretanya yang harus ditambah yah? Biar penumpangnya ga naik keatas?"
Anja : "iya"

Salam
Bunda Zilah

Sabtu, 07 Januari 2012

Virus bisnis online

Terbersit rasa bahagia ketika mendengar sepupu suamiku berkata..
"mbak, aku sekarang mengikuti jejakmu. Aku buka OS juga tp masih system DS. Alhamdulillah sebulan pertama ini omsetku 4juta"

Beberapa waktu yg lalu, memang kami sempat ngobrol tentang bisnis yg sedang aku geluti.
Sebut saja F, dia wanita muda, cantik dan pintar.
Sehingga tidak sulit untuk membimbingnya.
Semoga bisnis onlinenya semakin sukses ya..

Ga berhenti di sepupu suamiku,
Aq juga ingin menularkan virus bisnis online ini kesemua orang, termasuk adek kandungku.
Tapi mungkin krn masih banyak kesibukan dikantornya dan masih punya bayi, jd adekku belum tertular virus ini.

Kemudian merembet ke adek sepupuku sendiri yg masih duduk di bangku SMP.
Untuk yg ini, aq ada adek kelas di organisasi WE&T ITS yg aq minta untuk membimbing secara langsung, sekaligus menjadi supliernya.

Karena aq sendiri kesulitan untuk melakukan pembimbingan jarak jauh.

Aq berharap, virus bisnis online ini bisa menular kesiapa pun dan dimana pun.

Semangat!!!!!

Salam
Zilah Kris

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang ibu rumah tangga. Selain mengurus anak dan rumah tangga, Saya juga owner "Toko Sprei Waterproof Zilah" dan "Rumah sprei jakarta" Hub saya di : Sms/whatsapp/line/telegram 085283386280

Anja Demam

Hari minggu pagi tanggal 8 maret 2009, tubuh anja hangat tapi masih tetap lincah.. sore hari, Anja demam.. langsung aku beri sanmol drop penurun panas.. Alhamdulillah turun.. tapi selang 3-4 jam naik lagi.. sampai hari senin malam tanggal 9 maret 2009 suhu tubuh Anja 39.2.. langsung aja aku bawa ke UGD RS International Bintaro..

Sampai UGD, masih harus menunggu waiting list ada diantrian ketiga.. (zilah dah pengen nangis liat anja demam sambil nyebut, bunda..bunda..bunda..).
Tiba giliran Anja diperiksa, suhu tubuhnya udah 39.5
oleh dokter UGD langsung diberi penurun panas melalui dubur
kemudian ditunggu reaksinya 30 - 60 menit, kalau bisa turun sampai dibawah 38 boleh pulang, tapi kalau ga bisa berarti harus dirawat.
Setelah ditunggu selama 1 jam, bukannya suhunya turun tp malah naik menjadi 39.7
Akhirnya kami putuskan untuk dirawat..

Kemudian diambil sample darah dan anja diinfus (aku pengen nangis ngeliat Anja menjerit waktu dipasang infus dan diambil sample darah).
Alhamdulillah akhirnya sekitar jam 24.00 bisa masuk kamar, dan gak lama kmudian Anja bisa bubuk tenang.. (suhunya berangsur-angsur turun), tapi menjelang subuh sekitar jam 4 Anja kembali demam.. sampai hari kamis tanggal 12 maret 2009 panasnya masih naik turun, walaupun sudah diberi antibiotik dan obat batuk (udah mulai 6 maret 2009 anja batuk tapi). Hasil tes darah hanya menunjukkan ada peningkatan jumlah leukosit berarti terdapat infeksi.

Akhirnya pada saat dokter visit hari kamis tanggal 12 maret2009, Anja diminta tes darah lagi untuk melihat DB sama typus, sekalian foto rontgen.. (deg... koq pake rontgen segala, apakah ga bahaya untuk anak seusia Anja 19 bulan???)
Akhirnya, dengan pasrah anja di rontgen dan kembali diambil sample darahnya. Malam harinya, aku menanyakan hasil tes darah pada perawat dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua, baik DB maupun typus. Tapi yang menjadi tanda tanya, kenapa koq demamnya ga mau pergi????
Hari Jum'at
Ternyata, hasil foto rontgen menunjukkan bahwa ada peradangan di paru-paru sehingga banyak lendir di paru-parunya.. (ya Allah, anakku terkena pneumonia)
setelah diketahui radang paru-paru, Alhamdulillah berangsur-angsur panasnya turun dan stabil dibawah 37 , tapi Anja terus menjalani inhalasi dan harus menjalani terapi kalau udah ga demam lagi..
Alhamdulillah, Jum'at malam infus dilepas (berharap hari Sabtu bisa pulang)
suhu tubuh tetap stabil dibawah 37
Hari Sabtu, menanti kedatangan dokter (eh baru datang jam 14.00).. Dan Alhamdulillah udah bisa pulang, tapi dengan catatat harus menjalani fisioterapi sambil rawat jalan. (oke dech dokter, gak apa apa yang penting udah bisa dirawat dirumah)..
Hari ini, Senin 16 maret 2009
Anja pertama kali menjalani terapi, Alhamdulillah Anja ga nangis..

Cepat sembuh ya sayang..
Cepat pulih kembali..
Makan yang banyak..
biar penyakitnya takut..